ANALISIS KERUSAKAN POROS POMPA SENTRIFUGAL YANG BEROPERASI DI LINGKUNGAN KOROSIF

Iskandar Aziz

Sari


ABSTRAK

Analisa kegagalan dilakukan pada poros rusak dari suatu pompa sentrifugal, digunakan memindahkan fraksi air dari tanki pemisahan kondensat lahap pertama ke tanki unit pengolahan air di sebuah industri. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari lapangan, inspeksi dan pengujian laboratorium, dan studi literalur, maka dapat ditentukan bahwa poros pornpa ini rusak akibat mekanisme patah fatik rotasi lentur.. Beban rotasi lentur (dan cacat permukan poros juga) terjadi, akibat suaian yang salah dan/atau ketidak-lurusan antara poros dan bantalan. Poros AISI 304 dibuat dengan proses pengecoran, yang memiliki kelemahan struktur, sehingga turut mempromosi cacat mikro. Kombinasi cacat mikro, akibat mekanis dan metalurgis itu, besar kemungkinan menjadi inisiasi retak (takikan). Menurut analisis tegangan, ditemukan bahwa poros bertakik itu tidak aman terhadap patah farik rotasi lentur; dan demikian, sebaliknya. Karena itu, direkomendasikan halnya untuk menghindari misalignmet, struktur coran, atau material harus diganti dengan grade yang lebih tinggi (rnisal AISI 316). Di samping itu, program perawatan harus diterapkan sistem tribologi dengan baik.

Kata kunci: Poros Rusak, Kegagalan, Fatik dan Bahan


PENDAHULUAN

Pada suatu konstruksi mesin pompa, poros merupakan salah satu bagian utama yang sangat penting dan berfungsi sebagai media untuk meneruskan daya dan putaran dari motor penggerak ke impeler pompa. Pompa sentrifugal itu, memang didesain untuk beroperasi dalam lingkungan korosif seperti asam sulfur, nitrogen, merkuri, dll. Untuk lingkungan seperti itu, poros pompa yang digunakan biasanya terbuat dari bahan anti-karat tetapi telah mengalami kegagalan pada saat beroperasi, yaitu patah sebelum mencapai umur maksimum.

Selama beroperasi, beban yang diderita poros itu sesuai dengan kriteria operasi pompa dai produsen, Worthington Pump Corp., Ampere Station, East Orange, New Jersey (AS), yailu meneruskan daya dan putaran sebesar 30 HP (22,4 kW) dan 2965 rpm dengan kapasitas pemompaan 80 cu ft/min. Pompa sentrifugal ini digerakkan dengan elektromotor 40 HP dan 3000 rpm ini buatan Reliance Electric Company, Cleveland Ohio (AS). Pada saat beroperasi dengan kondisi beban yang sudah sesuai dengan ketentuan, poros mengalami pertahanan pada posisi di atas bantalan dari arah rumah pompa. Pada posisi patah itu, tampak di permukaan poros ada lubang cacat. Mekanisme perpatahannya berlangsung cukup cepat, sehingga mengakibatkan volut pompa mengalami kerusakan, sedangkan motor penggeraknya  tidak terjadi kegagalan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

ASM Metals, 1992, Handbook Vol. 12, Fractography, American Society for Metals, Ohio: Metal Park.

Collins, Jack A., 1993, Failure of Materials in Mechanical Design, Second Edition, New York and Singapore: John Wiley & Sons.

Knipowicz, J., 1994, Failure Analysis Course, Lhokseumawe: PT. Arun NGL & Mobil Oil Indonesia.

Marshall, P., 1984, Austenitic Stainless Steels, London and New York: Elsevier Publishers.

Popov, E. P., 1993, Mechanics of Materials, 2nd Edition (SI Version), Prentice-Hall, Inc., New Jersey.

S. T. Rolfe and J. M. Barsom, 1977, Fracture and Fatigue Control in Structure: Applications of Fracture Mechanics, Prentice-Hall Inc, New Jersey: Englewood Cliffs.

Vander Voort, George F., 1984, Metallography: Principles and Practice, McGraw-Hill Book Company, New York and Toronto.

Wulpi, Donald J., 1990, Understanding How Components Fail, 6th Edition, American Society For Metals, Ohio: Metal Park.


Refbacks

  • »
  • »
  • »
  • »
  • »
  • »