PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM MENULIS TEKS EXPLANATION MELALUI MODEL CORE (CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING AND EXTENDING)

Nuraida .

Sari


ABSTRAK

Model pembelajaran sangat mempengaruhi kemampuan belajar siswa pada suatu pokok bahasan tertentu yang akan diajarkan. Hal tersebut dapat dilihat di sekolah-sekolah khususnya di SMA Negeri 1 Kuala yaitu masih banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran bahasa Inggris, khususnya dalam memahami teks explanation, sehingga nilai rata-rata yang mereka dapatkan masih tergolong rendah. Oleh karena itu, perlu adanya metode pembelajaran yang tepat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah strategi pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah melalui model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa inggris dalam memahami explanation tahun pelajaran 2014/2015? Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: hasil belajar siswa yang diambil pemberian soal tes pada tiap akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah adanya peningkatan prestasi belajar siswa dan ketuntasan belajar secara klasikal tercapai jika 80% siswa atau lebih memperoleh skor 70. Hasil penelitian pada siklus I yaitu nilai rata-rata siswa hanya 68,40 dengan tingkat ketuntasan 55% dan pada siklus II meningkat menjadi 75,45 dengan ketuntasan 85% dari penelitian ini diperoleh simpulan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting and Extending)dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XIi IPA 3 SMA NegeriĀ  1 Kuala dalam memahami teks explanation. Dengan pencapaian yang diperoleh dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelas ini berhasil dan mencapai kriteria yang diharapkan.

Kata Kunci: Peningkatan Hasil Belajar Siswa, Model Pembelajaran Core (Connecting, Organizing, Reflecting And Extending), Bahasa Inggris


PENDAHULUAN

Salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa dalam belajar bahasa Inggris adalah menulis (writing). Menulis merupakan keterampilan dengan menggunakan bahasa tulis untuk mengungkapkan ide, pikiran, atau perasaan kepada orang lain. Menulis juga dapat diartikan melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang cerita, membuat surat, berkirim surat) (KBBI, 1991:315). Kemampuan menulis sama halnya dengan kemampuan berbahasa yang lain, dapat dimiliki melalui bimbingan dan latihan yang intensif.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara.

Depdiknas. 2003. Metode Pembelajaran. Jakarta:Depdiknas

Dimyati, M. dan Moedjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dikti dan Rineka Cipta.

Harmer, Jeremy. 1998. How to Teach English. London and New York: longman.P.

Hogue. 1999. Writing Academic English. New York: Addison Wesley Longman.

Maidiyah, Erni. 2008. Pelatihan Profesi Guru, Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Banda Aceh: FKIP Unsyiah.

Sunjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.