ANALISIS KEMAMPUAN GURU KELAS I SD/MI DALAM MENERAPKAN KURIKULUM PENDIDIKAN JASMANI, OLAH RAGA DAN KESEHATAN

Maisura, Aminah dan Muthmainah

Sari


ABSTRAK

Keterampilan fisik dan sikap sehat dapat diperoleh anak-anak di sekolah melalui mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan, seperti yang tercantum dalam kurikulum nasional, baik itu KTSP 2006 maupun kurikulum 2013. Anak tidak dapat menguasai dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari apabila pembelajaran Pendidikan jasmani, Olah Raga dan Kesehatan yang diterima tidak menyenangkan dan bermakna seperti tersebut di atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui respon siswa kelas 1 SD/MI terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan dan untuk mengetahui kompetensi guru kelas 1 SD/MI dalam menerapkan kurikulum mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis, dengan pengumpulan data menggunakan wawancara, dan observasi. Sumber data penelitian adalah seluruh guru dan siswa Kelas 1 SD se-kecamatan Kutablang. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh bahwa respon siswa kelas 1 SD/MI terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan sangat senang, dan kompetensi guru kelas 1 SD/MI dalam menerapkan kurikulum mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan masih harus ditingkatkan, karena dari hasil penelitian di dapatkan hanya 15% guru pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan yang menerapkan kurikulum sebagaimana mestinya.

Kata Kunci: Kemampuan Guru Kelas I SD/MI, Kurikulum Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.


PENDAHULUAN

UNESCO menyatakan anak dengan sebuah ungkapan ”Right to play” (hak untuk bermain), Artinya bermain menjadi bagian dari dunia anak. Oleh karena itu, anak bermain bertujuan untuk (1) memperoleh kesenangan; (2) persahabatan atau memperoleh teman baru; (3) merasa nyaman; (4) belajar keterampilan baru. Tujuan seperti ini dapat dicapai, jika aktivitas anak sesuai dengan karakteristik dan fase perkembangannya. Adapun diantara tugas perkembangan masa kanak-kanak akhir atau anak sekolah (6-12 tahun) adalah: a) belajar memperoleh keterampilan fisik untuk melakukan permainan. b) belajar membentuk sikap yang sehat terhadap dirinya sendiri sebagai makhluk biologis. Keterampilan fisik dan sikap sehat dapat diperoleh anak-anak di sekolah melalui pelajaran Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan.

Ada nilai dan karakter yang akan didapat dan diterapkan anak melalui Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan menurut standar isi dan standar inti. Nilai-nilai tersebut adalah keberanian, konsentrasi, koordinasi gerak, jiwa kepahlawanan, daya tahan, ketepatan, kekuatan, bela diri, sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan percaya diri, estetika, disiplin, tanggung jawab, serta kebersihan diri dan lingkungan. Anak tidak dapat menguasai dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari apabila pembelajaran Pendidikan jasmani, Olah Raga dan Kesehatan yang diterima tidak menyenangkan dan bermakna seperti tersebut di atas.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Sudono, Anggani. 2010. Sumber belajar dan alat permainan. Jakarta: PT. Grasindo

Warsidi, Edi. 2006. Memacu kreativitas dengan permainan. Bandung: CV. Karsa Mandiri.

Haryo, Sri Nurhuda. 2010. Perkembangan fisik, motorik, serta kognitif pada anak.(Online).Tersedia:http://haryosrinurhuda.blogspot.com/2010/11/makalah-perkembangan-motorik.html (14 Desember 2013)

Andriani, Vera. 2013. Perkembangan Fisik. (Online). Tersedia: http://rara- rememberme.blogspot.com/2013/03/contoh-makalah-perkembangan-fisik.html (14 Desember 2013)

Sani, Norman. 2012. Standar Kompetensi Guru Penjas SD/SMP/SMA. (Online). Tersedia:http://normancimahi.blogspot.com/2012/06/kompetensi -guru-penjas.html (14 Desember 2013)


Refbacks

  • »