PENGGUNAAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGARANG PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VI PADA MIN UTEUN GATHOM

Kartini .

Sari


ABSTRAK

PTK ini berjudul “Penggunaan Media Komik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mengarang Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas VI pada MIN Uteun Gathom”. Hasil observasi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi menulis karangan yang dilakukan oleh siswa Kelas VI berjalan kurang optimal. Hasil belajar menyimpulkan bahwa materi yang diberikan oleh guru kelas menunjukkan sebanyak 67% dari hasil belajar siswa masih kurang mampu dalam menyimpulkan isi cerita dalam karangan. Dalam menyimpulkan cerita. Kurang mampunya siswa dalam menulis karangan disebabkan oleh guru yang tidak menggunakan media dalam pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik. Oleh karena itu, peneliti melaksanakan penelitian tindakan kelas untuk memperbaiki pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan media komik. Prosedur pelaksanaan penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang meliputi tiga tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian yang penulis peroleh adalah kegiatan guru diperoleh persentase 96% dan hasil observasi kegiatan siswa 95% sehingga dengan demikian diperoleh persentase rata-rata adalah 95%. Dan ditinjau dari pelaksanan tes akhir pada siklus II terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai ³ 65 adalah sebanyak 39 orang siswa, sehingga dengan demikian diperoleh persentase adalah 97,50%. Dari hasil pembelajaran mengarang dengan menggunakan media komik pada Siklus I dan Siklus II tersebut mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru berjalan dengan maksimal dan pengguanaan media komik yang dilakukan pun mampu membantu mempermudah guru dalam menjelaskan materi dan mempermudah siswa dalam menyimpulkan isi cerita.

Kata Kunci: Media Komik, Hasil Belajar, Mengarang, Bahasa Indonesia


PENDAHULUAN

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berkomunikasi. Komunikasi tersebut tentunya dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, baik secara lisan maupun tulisan, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya sastra Indonesia. Agar dapat berkomunikasi dengan baik, seseorang perlu belajar cara berbahasa yang baik dan benar. Cara tersebut akan lebih baik jika diajarkan sejak dini dan berkesinambungan. Setiap peserta didik dituntut untuk mampu menguasai bahasa yang mereka pelajari terutama bahasa resmi yang digunakan oleh negara yang ditempati peserta didik. Begitu pula di Indonesia, bahasa Indonesia menjadi materi pelajaran yang diberikan di setiap jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hal ini dilakukan supaya peserta didik mampu menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Yunus. 2012. Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama.

Akhadiah, Sabarti, dkk. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitiaan: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Boneff, M. 1998. Komik Indonesia. Jakarta: KPG

Depdikbud, 2006. Kurikulum Pendidikan Dasar. Jakarta : Proyek peningkatan Mutu SD, TK, dan SLB.

Depdiknas. 2006. Petunjuk Teknis Penilaian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Dirjen Dikdasmen

Hamalik, 1994. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Guntur Tarigan Hesry, 2008, Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa, Bandung; Angkasa

Keraf, Gorys. 1996. Terampil Berbahasa Indonesia 1. Jakarta: Balai Pustaka.

Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak: dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotika, hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lexy Moleong,. 2004. Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya

Masdiono,1998. 14 Jurus Membuat Komik, Jakarta; Creativ Media

Mulyasa, 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Remaja Karya

Nurhadi. 1995. Tata Bahasa Pendidikan: Landasan Penyusunan Buku Pelajaran Bahasa. Semarang : IKIP Semarang Press.

Ngalim Purwanto M. 1991. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Rahim, Farida. 2005. Pengajaran Membaca Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Resmini, Novi, dkk. 2006. Membaca dan Menulis di SD: Teori dan Pengajarannya. Bandung: UPI PRESS.

Rahadi, Aristo. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Dikjen Dikti Depdikbud

Riduwan, 2007. Metode dan Teknik Menyusun Tesis, Bandung, Alfabeta

Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta : Rinreka Cipta

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Suadi Arif, 2007. Mengarang dan Menulis, Yokyakarta; BPFE-Yokyakarta

Sadiman, Arif. 1996. Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Saliwangi, Basenang. 1997. Pembinaan dan Pengembangan BI. Kapita Selekta Kajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. (Nurhadi, ed). Malang: JPBSI-IKIP Malang.

Soedjito. 1996. Kosakata Bahasa Indonesia. Malang: JPBSI-IKIP Malang.

Soedjito dan Taryono AR. 1994. Cermat Berbahasa Indonesia. Malang: JPBSI-IKIP Malang.

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca: Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Wignyodarsono, Sunarno, dkk. 1996. Kaji Latih Bahasa dan Sastra Indonesia Jilid 3A Jakarta: Bumi Aksara.


Refbacks

  • »
  • »
  • »