PERANCANGAN ALAT PEMANTAU RUANGAN MENGGUNAKAN KAMERA MINI CCTV BERBASIS SENSOR GERAK

Andik Bintoro

Sari


ABSTRAK

Kamera Closed Circuit Television (CCTV) dipakai sebagai sarana untuk alat pengontrol atau pemantau ruangan. Proses pemantauan dilakukan dengan menggunakan dua sensor PIR LHI878 sebagai pendeteksi objek di suatu ruang. Kedua sensor tersebut masing-masing diletakkan terpisah atau disebut sensor kiri dan sensor kanan. Objek yang melintasi dari areal salah satu sensor, maka sensor akan memberi perintah ke mikrokontroller AT89s52 untuk meneruskan ke driver motor. Motor stepper digunakan sebagai penggarak kemera mini CCTV, dimana motor stepper akan menggerakkan kamera mini CCTV ke arah sensor yang mendeteksi objek bergerak. Kamera mini CCTV secara real time memantau objek yang dideteksi oleh sensor. Hasil pantauan secara real time dari CCTV akan ditampilkan langsung pada monitor.

Kata kunci: PIR LHI878, Motor Stepper, CCTV208c, Mikrokontroler AT89s52.


PENDAHULUAN

Selama ini pemantau ruangan tidak terlalu efektif saat ditinggalkan oleh sang pemilik setelah aktivitas berakhir. Perkembangan teknologi saat ini bisa merancang suatu alat pemantau ruangan, dimana pada saat ditinggalkan dapat dipantau melalui monitor komputer dan monitor TV oleh pihak lain yang terhubung dengan kamera.

Close Circuit Television (CCTV) adalah perangkat pengaman berupa kamera dan perekam video yang sudah banyak dipakai oleh perusahaan dan  industri seperti perkantoran, toko dan kawasan perumahan. Saat ini sistem pemantau ruangan telah menjadi hal umum sebagai upaya untuk meningkatkan keamanan. Sistem pemantau ruangan yang banyak digunakan berupa kamera CCTV dimana hasil pantauannya ditampilkan pada komputer dan monitor lain yang bersifat real time. Kamera pada CCTV digunakan untuk mengambil gambar dalam suatu ruangan. Video CCTV merupakan suatu alternatif untuk melengkapi sistem keamanan yang konvesional terhadap suatu kajadian. Sensor passive infra red (PIR) merupakan sensor untuk mendeteksi gerak, namun sensor PIR LHI berfungsi sebagai pendeteksi gerak makhluk hidup. Jarak tempuh sensor PIR terhadap pergerakan manusia atau makhluk hidup lain tergantung merek dan jenis yang dipakai.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Albert Paul Malvino, Elektronika Komputer Digital, [Alih Bahasa: M.O.Tjia], Erlangga, Jakarta, 1994.

Bishop Owen, Dasar-dasar Elektronika, Erlangga, Jakarta, 2004.

Paulus Andi Nalwan, “Panduan Praktis Teknik Antar Muka dan Pemograman Mikrokontroler AT89C51”, PT. Elex Media Komputindo Jakarta, 2003.

Mahmudi, “Perancangan Sistem Pemantau Ruangan Menggunakan Kamera CCTV Berbasis Mikrokontroller”, Tugas Akhir Program Diploma III, Politeknik Negeri Lhokseumawe, 2010.

Yeni Marnis, “Implementasi Sensor Pir (Passive Infrared Receiver) KC7783R Pada Sistem Pengaman Ruangan Berbasis Mikrokontroler Dengankeluaran Suara” Artikal Program Pascasarjana Universitas Andalas Padang, 2011

Lia Rosmalia, “Perancangan pengontrol keamanan Ruangan Menggunakan Kamera Close Camera Television (CCTV)”, Jurnal Informatika, Vol. 6 No. 1, 2006.

Datasheet, ”Atmel 8 bit Microcontroller with 8 kB in System Programmable Flash AT89s52”.

Atmel datashet, ” Mikrokontroler Atmel 89c51” [Alih Bahasa: STMIK Pasim]

Datasheet, “ULN2001A - ULN2002A - ULN2003A – ULN2004A Seven Darlington Arrays”, Februari 2002.

Datasheet, “LM124, LM224, LM324 Low Power Quad Operational Amplifiers”, Desember 2001.

Anifatul Faricha, “Prinsip Kerja Komparator”, http://faricha-ariefzh.blogspot.com, diakses pada tanggal 22 Mei 2012.

“Komparator”, http://penunjangbelajar.blogspot.com, diakses pada tanggal Juli 2012.

Teru Teru Bozu, “Sensor PIR (Passive Infra Red)”,http://sainsdanteknologiku.blogspot.com, diakses pada tanggal Juli 2011.


Refbacks

  • »
  • »
  • »