SURVEY KADAR HEMOGLOBIN (Hb) PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KABUPATEN BIREUEN

SITI RAHMAH SST, M.Kes

Sari


Latar Belakang: Menurut The Nasional Old People’s Welfare Council Di Inggris, penyakit atau gangguan umum pada lanjut usia ada 12 macam, salah satunya adalah anemia dan ini merupakan  salah satu penyakit kelainan hematologi yang sering dijumpai pada lansia. Tujuan Penelitian: Tujuan Umum Secara keseluruhan untuk mengetahui kadar Haemoglobin (Hb) Pada Lansia Dipanti Sosial Tresna Werdha Kabupaten Bireuen. Metode Penelitian dalam penelitian ini jenis penelitian digunakan adalah bersifat survey deskriptif, yaitu suatu cara penelitian deskriptif yang dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya cukup banyak dalam jangka waktu tertentu. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2 s/d 9 September 2013. Instrumen yang digunakan dalam  penelitian ini adalah Haemometer set. Pengambilan sampel menggunakan Total Populasi yang dijadikan sampel berjumlah 53 responden dan menggunakan teknik penelitian cara ukur. Hasil Penelitian:  Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mulai dari tanggal 28 Mei sampai 09 September 2013 terdapat 53 responden di Panti Social Tresna Werdha mengenai survey kadar Haemoglobin. Kesimpulan:   Berdasarkan hasil penelitian survey kadar Haemoglobin pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Kabupaten Bireuen terhadap 53 responden, terdapat Hb normal  sebanyak 32 orang (60%),  anemia ringan 14 orang (27%), anemia sedang 5 orang (9%) dan anemia berat 2 orang (4%). Rekomendasi: Diharapkan bagi lahan yang diteliti khususnya di Panti Sosial Tresna Werdha Kabupaten Bireuen agar memberikan kasih sayang dan asuhan pelayanan kesehatan melakukan survey kadar Hb pada lansia dan mampu memberikan penanganan lansung terhadap responden yang memiliki kadar Hb kurang.

Kata Kunci: Survey Kadar Haemoglobin Pada Lansia.


Referensi


Bandiyah, S. (2009). Lanjut Usia Dan Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.

Budiarto. (2001). Metodelogi Penelitian Kedokteran. Jakarta: EGC.

Depkes RI. (2008). Penyakit Pada Lansia. Jakarta : Depkes RI. (2012). Tingkatan Anemia. Jakarta: Depkes RI.

Dinkes. (2012). Jumlah Populasi Lansia. Jakarta: Dinkes.

Mahfoedz. (2008). Metodelogi Penelitian (bidang kesehatan, keperawatan, Kebidanan, kedokteran). Jakarta : Fitramaya.

Maryam, S, dkk. (2008). Klasifikasi Lansia. Jakarta: Gudang Pustaka.

Notoadmodjo, S. (2002). Metodelogi Penelitian Survei. Jakarta: Rineka Cipta.(2007). Metodelogi Penelitian Survei. Jakarta: Rineka Cipta.

Ronald, A. S. (2004). Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: Pustaka Utama. (2010). Metodelogi Penelitian (bidang kesehatan, keperawatan, Kebidanan, kedokteran). Jakarta: Fitramaya.

Season. (2012). Klasifikasi Derajat Anemia Menurut WHO. [internet]. Tersedia dalam: http://fourseasonnews.blogspot.com/2012/04/klasifikasi-derajat-anemia-menurut-who.html diakses tanggal 23 Juni 2013.

WHO. (2000). Global burden of Iron Deficiency Anaemia [internet]. Tersedia dalam: www. who.int/ healthinfo/ statistics/ bod_irondeficiencyanaemia. pdf‎ diakses tanggal 23 Juni 2013.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.