PENINGKATAN KINERJA GURU MELALUI SUPERVISI EDUKATIF KOLABORATIF SECARA PERIODIK DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER I TP 2019/2020 DI SMA NEGERI 1 SAMALANGA

Kidar Kidar

Sari


Laporan hasil penelitian ini menyangkut dengan Peningkatan Kinerja Guru melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik dalam Kegiatan Pembelajaran yang diberi judul “Peningkatan Kinerja Guru melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik dalam Kegiatan Pembelajaran Semester I TP 2019/2020 di SMA Negeri 1 Samalanga”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Peningkatan Kinerja Guru Melalui Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik dalam Kegiatan Pembelajaran Semester I TP 2019/2020 di SMA Negeri 1 Samalanga, dan sebagai profesi guru untuk angka kredit (kenaikan Jabatan). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan  jenis penelitian tindakan sekolas (PTS). Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian ini melalui nilai peserta, observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Sumber data dalam penelitian adalah seluruh guru SMA Negeri 1 Samalanga Kabupaten Bireuen yang terdiri dari 6 orang guru senior. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata dari 6 guru hampir semuanya mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik. Hal ini terbukti dari hasil supervisi. Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan pelaksanaan pembelajaran  berdasarkan penelitian tindakan ini adalah: (1) Peneliti yang mengamati guru mengajar tidak sebagai penilai tetapi sebagai rekan bekerja yang siap membantu guru tersebut, (2) Selama pelaksaaan supervisi di di kelas guru tidak menganggap Peneliti sebagai penilai karena sebelum pelaksanaan supervisi guru dan Peneliti telah berdiskusi permasalahan-permasalahan yang ada dalam pembelajaran tersebut, (3) Peneliti mencatat semua peristiwa yang terjadi di dalam pembelajaran baik yang positif maupun yang negatif, (4) Peneliti selalu memberi contoh pembelajaran yang berorientasi pada Modern Learning. (5) Jika ada guru yang pembelajarannya kurang jelas tujuan, penyajian, umpan balik, Peneliti memberikan contoh bagaimana menjelaskan tujuan, menyajikan, memberi umpan balik kepada guru tersebut, (6) Setelah guru diberi contoh pembelajaran modern, Peneliti setiap dua atau tiga minggu mengunjungi atau mengikuti guru tersebut dalam proses pembelajaran. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik dapat meningkatkan aktifitas belajar mengajar serta Kinerja Guru SMA Negeri 1 Samalanga dalam Pembelajaran di Kelas.

Kata-Kata Kunci: Peningkatan Kinerja Guru, Supervisi Edukatif Kolaboratif Secara Periodik, Kegiatan Pembelajaran.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dewi, Kurniawati Eni. 2009. Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Dan Sastra Indonesia Dengan Pendekatan Tematis. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.

Imron, Ali. 2000. Pembinaan Guru di Indonesia. Malang: Pustaka Jaya.

Kemendiknas. 2010. Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta.

Depdiknas. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007a tentang Standar Proses. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2007. Permendiknas RI No. 12 Tahun 2007b tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah. Jakarata: Depdiknas.

Depdiknas. 2008. Perangkat Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pembelajaran SMA. Jakarta.

Depdiknas. 2008. Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. 2009. Petunjuk Teknis Pembuatan Laporan Penelitian Tindakan Sekolah Sebagai Karya Tulis Ilmiah dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah. Jakarta.

Fatihah, RM. 2008. Pengertian Konseling (Http://eko13.wordpress.com, diakses 19 Maret 2009).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.