PENGARUH DESAIN KEMASAN TERHADAP IMPULSIVE BUYING PADA PRODUK AIR MINERAL IE YADARA

Denny Firmansyah

Sari


Desain adalah model/bentuk dipandang menarik, modis dan sesuai dengan selera konsumen  yang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam impulsive buying (pembelian secara spontanitas). Kemasan dapat berfungsi sebagai perantara dan aktif menjual sendiri yang di sediakan oleh perusahaan produk air mineral yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. Air mineral Ie Yadara adalah salah satu produk air mineral kemasan yang ada di Kabupaten Bireuen. Dalam meningkatkan pembelian produk secara spontanitas oleh para konsumen air mineral perlu adanya desain kemasan  terhadap produk agar konsumen merasa tertarik terhadap produk tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode korelasional dan menggunakan bantuan Program SPSS V.20 for Windows, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Data dikumpulkan dengan mengisi kuesioner, data tersebut diolah secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil regresi secara parsial (T), maka diketahui variabel desain kemasan (X) memiliki nilai thitung sebesar 2,504 sedangkan ttabel 2,01063, hal ini berarti thitung > ttabel, maka hasil penelitian menolah Ho dan terima Ha. Berdasarkan hasil regresi secara simultan (F), maka dapat dijelaskan bahwa Fhitung adalah sebesar 6,269 berada pada tingkat signifikansi 0,016. Sedangkan Ftabel pada tingkat a = 5% adalah 4,04,maka dapat ditulis 6,269 > 4,04. Hasil penelitian menerima Ha dan menolak H0, yang bermakna secara simultan variabel desain kemasan berpengaruh signifikan terhadap impulsive buying (pembelian secara spontanitas) pada produk air mineral Ie Yadara.

Kata kunci: Desain Kemasan, Impulsive Buying

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah, 2009. Manajemen Pemasaran. Depok : PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto, 2005. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Cahyorini & Rusfian. 2011. The Effect of Packaging Design on Impulsive Buying. Journal of Administrative Science & Organization.

Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Undip.

Hawkins. Mothersbaugh, & Roger 2007. The Significance of Impulse Buying Today. Journal of Marketing, April 2007.

Junaidi. 2010. Tip & Trik Penggunaan Software Komputer Untuk Pengolahan Angka. https://junaidichaniago.wordpress.com/. Diakeses pada tanggal 5 Oktober 2016.

Kotler, P., &Amstrong, G. 2012. Principles Of Marketing Edisi 14, Global Edition. Pearson Prentice Hall.

Louw & Kimber 2007. Consumer Decision Making Process. Inzinerine Ekonomika Engineering Economics, 57-65.

Novianti Wanty, 2011. Pengaruh Desain Kemasan Pouch Terhadap Keputusan Pembelian pada produk Teh Botol Sosro Kemasan Pouch. Gresik.

Priscilla Christy J. Ellyawati, 2012. Pengaruh Desain Kemasan (Packaging) Pada Impulsive Buying Puding Jele. Fakultas Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Jalan Babarsari No. 43 – 44, Yogyakarta.

Riduwan dan Akdom. 2007. Statistika untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.

Robertson & Coulter. 2007. Manajemen. Jakarta: Indeks.

Saladin, Djaslim, 2007, Manajemen Pemasaran, Edisi Keempat, Bandung: Linda Karya.

Samuel 2006, “Ini Zamannya Shopping Experience.” Marketing, Agustus 2006.

Satrio Pandu Wiguno, 2010. Pengaruh Kemasan Produk Terhadap Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk Jajan Khas Kota Gresik.

Solomon & Rabolt. 2009. “An Empirical Study of Consumer Impulse Buying Behaviour in Local Markets.” European Journal of Scientific Research.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta.

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabetha.

Sweta Octavia & Bhavna Sharma. 2011. Packaging: Changing with the Change. International Journal of Research in Management, July 2011, Issue, volume 4.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.