MANAJEMEN PEMELIHARAAN AYAM PETELUR RAS

Zulfikar M.Si

Sari


Ayam petelur dijadikan pilihan dalam beternak karena dirasa ayam tersebut mampu untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup dengan waktu yang cepat. Telur pertama dihasilkan pada saat berumur 6 bulan dan akan terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 2 tahun. Dengan total produksi telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun Teknik manajemen pemeliharaan ayam ras petelur yang sesuai sangat diperlukan untuk mencapai hasil produksi yang optimal. Dalam beternak dan mendapatkan hasil yang sesuai, kita perlu memperhatikan manajemen dalam pemeliharaan yaitu mulai dari pakan, kandang, penyakit serta pengobatannya, sifat genetikanya, asal usulnya ternak, vaksinasi dan sebagainya. Pemeliharaan ayam petelur membutuhkan penanganan khusus dan sangat penting untuk diperhatian. Kunci utama untuk mencapai produksi yang optimal yaitu manajemen yang baik, yaitu persiapan awal, terutama pada fase persiapan kandang, fase starter, grower dan layer serta didukung dengan  manajemen sistem recording baik. Dengan adanya penulisan ini, di harapkan kepada peternak ayam petelur yang baru memulai usaha mendapatkan masukan sehingga dapat meningkatkan hasil produksi secara optimal. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan  pengendalian upaya suatu organisasi dan proses penggunaan semua sumberdaya  organisasi untuk tercapainya suatu organisasi yang telah ditetapkan. Dalam banyak hal,  manajemen adalah suatu “seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang- orang”.

 

 

Kata Kunci : Ayam Petelur Ras , Manajemen Pemeliharaan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


AAK. 1982. Pedoman Beternak Ayam Negeri. Yogyakarta: Kanisius

Anynomous. 2012. Management Peternakan Ayam. http://www.glory-farm.com. Diakses tanggal 10 Juli 2012.

BAPPENAS. 2010. Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas.Jakarta.

Deptan (Departemen Pertanian). 2013.. www.deptan.go.id/pesantren/bkp/PKP/pedoman_ umum.html

Gallu. 2007. Budidaya Peternakan. http://warintek.bantulkab.go.id. Diakses tanggal 9 Desember 2007.

Kartasujana, R. dan E. Suprijatna. 2005. Manajemen Ternak Unggas. Penebar Swadaya, Jakarta

Matitaputy, R.Procula. 2006. Manajemen Pemeliharaan Ayam Petelur Periode Starter di daerah Tropis. http://maluku.litbang.deptan.go.id. Diakses tanggal 9 Desember 2007.

Rasyaf. M. 1989. Beternak Ayam Petelur. Penebar Swadaya.

Nazir, M. 1998. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

North. M.O. 1990. Commercial Chiken Production Manual.Van Nostrand Reinho.

Ruhyat K., 2001. Teknik Produksi Ternak Unggas. Modul Program Keahlian Bididaya Ternak, Proyek Pengembangan Sistem dan Standar Pengelolaan SMK, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional Jakarta

Zulfikar, 2009. Penggunaan dan Pelaksanaan Vaksin Yang Benar, Makalah disampaikan pada “Pelatihan Kader Vaksinator Gampong Berdampak Positif Terhadap Penyakit Unggas” Dinas Pertanian dan Peternakan. Kabupaten Pidie Jaya. Aceh

______, 2012. Manajemen Ternak Unggas. Modul. Sekolah Pengamat Kehewanan (SPK) Saree, Dinas Kesehatan Hewan dan Peternakan Provinsi Aceh.

______, 2013. Manajemen Agribisnis dan Pengolahan Hasil Peternakan. Makalah yang di sampaikan Pada Kegiatan Pelatihan Petani Bidang Peternakan. Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kabupaten Bireuen.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.