PENINGKATAN LAJU PERTUMBUHAN POPULASI ROTIFERA (Brachionus plicatilis) SESUDAH DIBERIKAN PENAMBAHAN MAKANAN PADA MEDIA PERLAKUAN

Rindhira Humairani Zahrum

Sari


Penelitian mengenai,”Peningkatan Laju Pertumbuhan Populasi Brachionus plicatilis setelah diberikan Penambahan Makanan pada Media Perlakuan” dilaksanakan pada bulan  Oktober  2010. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium SMK Negeri 1 Jeunieb Kabupaten Bireuen. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 media perlakuan yaitu media M0 terdiri dari 200 mg kotoran ayam (sebagai Kontrol), media M1 terdiri dari 200 mg  kotoran ayam, 4 mg Urea, 4 mg TSP, media M2 terdiri dari 200 mg  kotoran ayam, 4 mg Urea, 4,5 mg TSP dan media M3 terdiri dari 200 mg/kotoran ayam, 4 mg Urea, 5 mg TSP serta 3 ulangan dengan 2 kali waktu pengamatan awal dan 2 kali pengamatan setelah penambahan makanan yaitu pada pengamatan hari ke -6 dan hari ke -8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan laju pertumbuhan populasi Brachionus plicatilis setelah penambahan makanan. Laju pertumbuhan populasi tertinggi didapatkan pada waktu pengamatan hari ke-6 yaitu pada media M3 sebesar 8,667 ind/ml, diikuti media M2 sebesar 8,333 ind/ml, selanjutnya media M1 sebesar 7.667 ind/ml. Dan laju pertumbuhan populasi terendah terdapat pada media M0 Sebesar 1.667 ind/ml.  Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa media kultur yang di gunakan (M1, M2, dan M3) berpengaruh sangat nyata terhadap rata-rata laju pertumbuhan kontrol (M0), namun tidak menunjukkan pengaruh nyata antar perlakuan.

 

Kata Kunci: Brachionus plicatilis, Konsentrasi TSP, laju pertumbuhan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad Mudjiman, 2004. Makanan Ikan. Penebar Swadaya. Jakarta.

Annonymous, 1990. Petunjuk Teknis Budidaya Pakan Alami Ikan dan Udang. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Balitbangtan. Deptan. Jakarta.

Aslianti, T. 1995. Jenis dan Cara Pemberian Pakan untuk Produk Nener (Chanos chanos Forsskal) dalam Prosiding Simposium Perikanan Indonesia I. Buku II. Sumber Daya Perikanan dan Penagkapan. Jakarta : Penerbit Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan :hlm. 190

Ayodhyoa, A.U. 1981. Metode Penangkapan Ikan. Yayasan dwi sri, Bogor. hlm. 97.

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut ATA-192. 1985. Budidaya Rotifera (Brachionus plicatilis) O.F. Muller. Sub Balai Penelitian Budidaya Pantai Bojonegoro, serang: hlm. 1-2.

Baugis, P. 1979. Marine Plankton Ecology. American Elsevier Publishing Company.New York.

Becker, E.W. 1994. Microalgae Biotechnology and Microbiology. Cambridge University Press.

Chyka Esi Niagara., 2007. Produksi Skeletonema costatum sebagai pakan alami larva Udang windu. Universitas Syahkuala, Banda Aceh. (tidak dipublikasikan)

Cole, G.A. 1993. Teks Limnologi. Diterjemahkan oleh Fatimah Md. Yusoff & Shamsiah Md. Said Edisi. III. Cetakan I. Penerbit Dewa Bahasa dan Pustaka Selangos Darul Ehsan. hlm.69 dan 337.

Dahril, T. 1996. Rotifera Biologi dan Pemanfaatannya. Riau: Penerbit UNRI-Press Pekan baru: hlm. 5,14 dan 43-46.

Dhert dan Sorgeloos. 1995. Rotifer dalam Manual on the Production and Use of Live Food for Auaculture, Laboratory of Aquaculture an Artemia Reference Center University of Gent. Belgium, p.49

Djarijah, A,S,Ir.1995. Pakan Alami, yokyakarta, kaniusus.

Dwijoseputro, D.1986. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia Jakarta. 205 hal.

Djoko P. Prseno dan A.B Sutemo. 1979. Metode Pengumpulan Dan Analisa Plankton Di Laut. Kongres Biologi IV Perhimpunan Biologi Indonesia Bandung. 15 hal.

Gusrina. 2008. Budidaya Ikan Jilid I. Direktorat Pembinaan SMK. Depdiknas

Hartati, Sri, 1986. Kultur Makan Alami, (Jakrta, Direktorat Jendral Perikanan dan

International Development Research Center.

Ing Mokoginta, 2003. Modul Budidaya Daphnia (Direktorat Pendidikan Menengah)

Isnansetyo A., dan Kurniastuty, 1995. Teknik Kultur Phytoplankton dan Zooplankton. Kanisius. Yogyakarta. Hal 67 – 71.

Kimball, W.J. 1994. Biologi. Edisi Kelima-ilid 1, Erlangga. Jakarta.

Lovell, T. 1988. Nutrition and Feeding of Fish. van Nortrand Reinhold, New York. 259p.

McGivery, R.W and G.W. Goldstein. 1996. Biokimia. Suatu Pendekatan Fungsional Adisi ketiga. Airlangga University Press.969 hal.

Millamena,O.M., V.D. Penaflorida, and P.F. Subaso. 1991. The Macronutreint Compotion of Natural Food Organisms Mass Cultured as Larval Feed For Fish and Prawns. Bamidgeh, 42:77-83.

Mulyani, 2000. Dalam Skripsi Sri Wahyuni peranan kotoran ayam pupuk Urea dan TSP

Priyambodo, 2001. Budidaya Pakan Alami Untuk Ikan. Jakarta: Penerbit PT. Penerbar Swadaya. Hlm 28.

Roosharoe, I. 2006. Mikrologi Dasar dan Terapan. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta hlm 56-64.

Suriawaria, U. 1985. Pengantar Mikrobiologi Umum. Angkasa. Bandung. 224- hal.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.