Efektifitas Penambahan Vitamin C Dalam Pengencer Susu Skim Kuning Telur terhadap Kualitas Spermatozoa Kambing Boer setelah Penyimpanan Dingin

T. M. Lubis Dasrul, C. N. Thasmi dan T. Akbar

Sari


Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C dalam pengencer susu skim kuning telur terhadap kualitas spermatozoa kambing Boer setelah pendinginan. Semen ditampung dari 2 ekor pejantan umur 1,5 – 2 tahun sehat, menggunakan elektro ejakulator. Semen yang berkualitas baik dibagi dalam 4 kelompok perlakuan penambahan vitamin C ; 0,00 gr/100ml (P0); 0,10 gr/100ml (P1); 0,20 gr/100ml (P2) dan 0,30 gr/100ml (P3), dalam pengencer susu skim kuning telur, dan disimpan dalam suhu 4 - 5 oC. Pengamatan daya tahan hidup, motilitas dan membran plasma utuh (MPU) spermatozoa dilakukan setiap hari sampai selama 5 hari. Data yang diperoleh dianalisa dengan analisys of variance (ANOVA) pola satu arah yang dilanjutkan dengan uji berganda Duncant. Hasil pengamatan daya tahan hidup spermatozoa setelah pendinginan pada perlakuan P0; P1; P2 dan P3 secara berturut-turut adalah 2,2 hr, 2,6 hr, 4,2 hr dan 3,4 hr. Rata-rata persentase motilitas setelah pendinginan selama 4 hari (96 jam) adalah sebesar 14,00 ± 9,62 %; 22,00 ± 13,51 %; 40,20 ± 3,35 % dan 36,20 ± 6,30 %. Persentase MPU sebesar 36,60 ± 1,52 %, 40.80 ± 7,19 %, 50,00 ± 6,12 % dan 47,00 ± 7,87 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan vitamin C dalam susu skim kuning telur berpengaruh secara nyata (P<0,05) terhadap daya tahan hidup, persentase motilitas dan MPU spermatozoa. Penambahan vitamin C 0,2 gr/100 ml dalam pengencer susu skim kuning telur menghasilkan daya tahan hidup, persentase motilitas dan MPU spermatozoa kambing boer yang lebih baik setelah penyimpanan dingin.
Kata Kunci : vitamin C, susu skim, kuning telur, kualitas sperma, kambing boer

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agarwal, A., R. A. Saleh and M.A. Bedaiwy 2003. Role of reactive oxygen species in the pathophysiology of human reproduction. Fertility and Sterility 79: 829 – 843

Aitken R. J., E. Gordon, H. Diana, J.P. Twigg, M. Philip, J. Zoe and D.S. Irvine, 1998. Relative impact of oxydative stress on the functional competence and genomic integrity of human spermatozoa. Biology of Reproduction 59 : 1037 – 1046

Alawiyah, D dan M. Hartono. 2006. Pengaruh Penambahan Vitamin E dalam bahan pengencer sitrat kuning telur terhadap kualitas semen beku Kambing boer, J.Indon.Trop.Anim.Agric. 31 [1]

Anhar, M., E.F., Graham, and N. Iqbal. 1997. Post-thaw plasma membrane integrity of bull spermatozoa separated with a sephadex ion – exchange column, Theriogenology 10 (4) : 261 – 265

Anonimus, (2007). Laporan Tahunan Dinas Peternakan Propinsi Dearah Istimewa Aceh..

Anonimous. 2003. Petunjuk Penampungan, Produksi, Distribusi dan Evaluasi Semen Beku. Balai insiminasi buatan. Singosari. Malang.

Aurich, J. E., U. Schoneher. H. Hoppe And C. Aurich. 1997. Effect of antioxsidands on motility and membrane integrity of chilled-stored stallition semen. Theriogenology. 48:185-192.

Benconi, M. T., C. R. Francia , N.G Mora And M. A Affranchino. 1993. Effect of Natural Antioxsidants om frozen bovine semen preservations. Theriogenology.40:841-851.

Chinoy,N. J., E Seqeurina and M. V. Narayana. 1991. Effects of Vitamin C and calciom on the reversibility of fluoridde-indecute alterations in spermatozoa of the rabbits (abstr). Floride. 24:29-39.

Combs, F.G. 1992. The Vitamins : Fundamental Aspects in Nutrition and Health. Academic Press Inc., New York.

Curry, M.R and P.F. Watson, 1995. Sperm structure and function in Gametes the Spermatozoon. Gambridge Reviews in Human Reproduction, Ed. J.G. Grudzinskas & J.L. Yovich, Cambridge University Press

Dasrul, 2005. Peran Senyawa Oksigen Reaktif Dalam Mekanisme Kerusakan Integritas Membran Spermatozoa Kerbau Lumpur Hasil Sentrifugasi Gradient Densitas Percoll. Disertasi, Program Studi Ilmu Kedokteran Pasca Sarjana Universitas Airlangga, Surabaya

Darnell J., H. Lodish, and D. Baltimore, 1990. Moleculer Cell Biology. 2nd edition. Sci. Am. Books. Pp. 491 – 527

T. M. Lubis dkk. (2013) Efektifitas Penambahan Vitamin…

Einarsson, S. 1992. Concluding remarks. In:Influence of Thawing Method on Motility, Plasma Membran Integrity and Morphology of Frozen Stallion Spermatozoa. Bor. K., B. Colenbrander, A. Fazelli, J. Palleliet and L. Malmgren (Eds.) Theriogenology VI. 48th. 1997. pp. 531 – 536.

Feradis, 2009. Peranan antioksidan dalam pembekuan semen, Jurnal Peternakan Vol 6 No 2 September 2009 (63 –70) ISSN 1829 - 8729

Fuller, G. M. And D. Shields, 1998. Molecular Basic of Medical Cell Biology. Prentice Hall International. Inc. USA

Fraga, C.G., P. A. Motchnik, A.J. Wyrobek and M.K. Shigenaga, 1996. Smoking and low antioxydant levels increase oxidation demage to sperm DNA. Mutat. Res., 351, 199 - 203

Gangyi, X., Z. Hongping, Z. Chanju, X. Xinghi dan Z. Ming, Z. Yi and Z. Li. 2001. Reserch on Quality, Preservation Dilutor, and Frozen Tecnology of Boer Goat Semen. Conference on Boer Goat in China.

Glascott, P. A., E. Gilfor, A. Serroni and J. L. Ferber. 1996. Independent Antioxidant action of vitamin E and C in cultured rat hepatocytes intoxicated with allyl alcohol. Biochem. Pharmacology. 52. 8: 1254-1262

Goyal, R.L., R.K. Tuli, G.C. Georgie and D. Chand. 1996. Comparison of quality and freezability of water buffalo semen after washing or sephandex filtration. Theriogenology, 46 : 679 – 686

Herrero M. B., E. de Lamirande and C. Gagnon, 1999. Nitrit oxide regulates human sperm capacitation and protein tyrosine. Bio of Reprod. 61 hal; 575 - 58

Hafez, E. S. E. (2000). Semen Evaluation. In: Reproduction in Farm Animals. Hafez, E. S. E. (Ed.) 7th ed. Lea & Febiger, Philadelphia.

Hafez, E.S.E. 2004. X- and Y-Chromosome-Bearing Spermatzoa dalam Reproduction in Farm Animal, 8th ed. Lea & Febiger Philadelphia, USA pp 440 – 446

Hammerstedt, H.R., 1993. Maintenance of bioenergetic balance in sperm and prevention of lipid peroxidation : A review of the effect on design of storage preservation systems. Reprod. Fertil. Dev. 5 : 675 – 690

Hoffman, K. E., K. Yanelli and K. R Bridges. 1991. Ascorbic acid and iron metabolism:alterations in lysosomal fuctions. America J. Of Clinic. Nut. 54.Suppl.6:1188-1192.

Isnaini, N. (2006). Peranan trehalosa dalam pendinginan dan pembekuan semen kambing Boer. Disertasi Program Studi Ilmu-ilmu Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.

Jones, R.T. Mann and R.J. Sherins, 1993. Demage to ram spermatozoa by peroxidation of endogenous phospholipids, J. Reprod. Fertil. 50 : 261 – 268

Kelso, K.A. A. Redpath, R.C. Noble and B.K. Speake, 1997. Lipid and antioxidant changes in spermatozoa and seminal plasma throughout the reproductive period of bull. Journal or Reproduction and Fertility. 109 : 1 – 9

Lu, C.D. 2001. Boer Goat Production: Progress and Perspective. www. Iga goatworld. Org/publication/boer.htm

Rizal, M., M. Surachman, Herdis dan A.S. Aku. 2006. Peranan plasma semen dalam mempertahankan kualitas spermatozoa asal epididimis domba yang disimpan pada suhu rendah (3–5oC). JITV 11(4): 287-294.

Salisbury. G. W, Vandemark. N. L,. Djanuar. R. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan Pada Sapi, Gajah Mada Universitas Press, Jogjakarta

Sasongko, H. 2004. Pengaruh Level Sukrosa Dalam Penenceran Dasar Tris Terhadap Kualitas Semen Kambing PE Setelah Pendinginan. Laporan penelitian. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.

Jurnal S. Pertanian 3 (1) : 347- 361(2013) ISSN : 2088-0111

Singh, P., D. Chand and G.C. Georgic. 1992. Lipid peroxydation influence on release of glutamate oxaloacetate transaminase, free fatty acid and fructolytic index of buffalo (Bubalus Bubalis) spermatozoa. Indian Vet. J. 69: 718 – 720

Singh, D. M.K. Sharma and R.S. Panday. 1998. Changes in superoxyde dismutase activity and estradiol –17  content in folliceles of different size from ruminants. Indian J. Exp Biol. 36: 358 – 360

Situmorang, B. and P. Sitepu. 1991. Comparative Performance, Semen Quality and Draught Capacity of Indonesia Swaap Bufallo and It’s Crosses. ACTAR Proceeding, 34 : 102.

Sorensen,A.M. 1979.Animal Reproduction McGraw-Hill Book Company, New York.

Solihati, N dan P. Kune. 2004. Pengaruh Jenis Pengencer Terhadap Motilitas dan Daya Tahan Hidup Spermatozoa Semen Cair Sapi Simmental. Laporan Penelitian Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran, Bandung.

Steel, R.G.D and Torrie, 1990. Prinsip dan prosedur satistika suatu pendekatan biometrik. Alih bahasa Bambang Sumantri, PT. Gramedia Pustaka Utama; Jakarta

Sugiarti, T., E. Triwulanningsih, P. Situmorang, R.G. Sianturi dan D.A. Kusumaningrum. 2004. Penggunaan katalase dalam produksi semen dingin sapi. Pros. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor, 4 – 5 Agustus 2004. Puslitbang Peternakan, Bogor. hlm. 215 – 220.

Suyadi, 2003. Pengenceran Semen Kambing Dengan Beberapa Pengencer Sederhana dan Aplikasinya Untuk Insiminasi Buatan. Penerbit Simetrika22. Malang.

Suyadi, T. Susilawati dan N. Isnaini.2004. Uji Pembekuan Semen Kambing Boer. Laporan Penelitian. Kerjasama Dotjen Pertenakan – Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Malang.

Suryohudoyo, P. 2000. Ilmu Kedokteran Molekuler. Cetakan Pertama, Jakarta; CV. Sagung Seto. Hal 31 – 47

Sudjarwo, 2001. Peran Mitokondria pada fungsi Spermatozoa. Disertasi Pascasarjana Unair Surabaya.

Toelihere, M.R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak. Angkasa. Bandung Halaman 92 – 120

Toelihere, M.R. 1981. Biological aspects of reproduction and insemination of swamp buffalo. ASPAC. FFTC. Book Series. Taipei. 15 : 120 – 136

Yonghong H. 2001. Utilization and Development of Boer Goats. Proceeding of the 2001. conference on Boer Goat in China. Conference on Boer Goat in China.

Zenichiro. K. Herlantien, Sarastina, 2002. Intruksi Praktis Teknologi Prosessing Semen Beku Pada Sapi, Jica - BIB Singosari, Malang

Werdhany, W. I. 2003. Efektivitas Penambahan ά tocoferol di dalam pengencer Tris dan Susu Skim terhadap kualitas semen beku kambing peranakan etawah. Thesis sekolah Pascasarjana IPB-Bogor.

Wijaya, A. 1996. Radikal bebas dan parameter statur antioksidan. Forum Diagnostikum Prodia Diagnostics Education Services. Pp. 1 – 12


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.