HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI TUMBUH KEMBANG BALITA TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA DI TK NUSA INDAH KECAMATAN PEUSANGAN KABUPATEN BIREUEN

Siti Rahmah SST., M.Kes

Sari


Stimulasi merupakan kebutuhan dasar anak yang harus terpenuhi. Selain kebutuhan fisik biomedik, emosi dan kasih ayang masa toddler yang berlangsung di usia 1-3 tahun yang dikatakan “Golden Years”. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang balita terhadap perkembangan balita Di TK Nusa Indah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Metode Penelitian : Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu crossectional sampling dengan jumlah sampel yang ada adalah 85 ibu yang mempunyai balita, dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner, form observasi dan lembar DDST. Hasil Penelitian : Hasil penelitian terhadap 85 ibu yang mempunyai balita dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang balita berada pada katagori baik yaitu 43 responden (51%) sedangkan perkembangan balita yang berada pada katagori normal yaitu 75 responden (88 %). Kesimpulan  :  Berdasarkan  hasil  penelitian  ini  didapatkan  bahwa  tidak  ada  hubungan  antara pengetahuan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang balita dengan perkembangan balita. Saran : Diharapkan kepada  ibu  dapat  menambah pengetahuan dengan  cara  membaca  buku  dan  mengikuti penyuluhan khususnya mengenai stimulasi tumbuh kembang balita sehingga nantinya dapat melakukan tindakan untuk memperbaiki dan mempertahankan perkembangan balita dalam rentang normal.

 

Kata Kunci: Stimulasi Tumbuh Kembang Balita, Perkembangan balita


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT RinekaCipta.

Arixs, (2006). Asfiksia Neonatorum, Jakarta :

EGC.

Dep. Kes. RI. (2005), Pedoman Deteksi Dini

Tumbuh Kembang Anak

, (2007). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta

: JNPK-KR.

, (2010). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi,

Deteksi, dan lntervensi Dini Tumbuh

Kembang Anak Di Tingkat Pelayanan

Kesehatan Dasar. Jakarta:Depkes RI

, (2011). Profil Kesehatan Indonesia 2010.

Jakarta : Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia.

, (2012). Profil Kesehatan Indonesia.

Jakarta: Departemen Kesehatan Republik

Indonesia. Jakarta: Kementerian

Kesehatan Republik Indonesia.

, (2013). Pedoman Wilayah Setempat

Kesehatan /bu dan Anak (PWS KIA),

Derektorat Jendral Bina Kesehatan

Masyarakat, Jakarta.

IDAI. (2012). Respirologi Anak. Indonesian

Pediatric Society

Machfoedz, I. (2009). Metodologi Penelitian.

Yogyakarta: Fitramaya.

, (2010). Metodelogi penelitian kuantitatif

dan kualitatif bidang kesehatan

keperawatan dan kedokteran, edisi ke-V/1.

Fitramaya: Yokyakarta.

Notoatmodjo, S. (2005). Promosi Kesehatan

teori dan Aplikasinya, Cetakan I . Jakarta

: Rineke Cipta.

, (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan.

Jakarta: Rineka CJpta.

, (2010). Promosi Kesehatan dan llmu

Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan.edisi

Jakarta: Salemba Medika

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penetitian

Pendidikan. Bandung:Remaja Rosdakarya

Offset.

Sulistyaningsih. (2011). Metodologi Penelitian

Kebidanan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Supartini, Y. (2011 ). Buku Ajar Konsep Dasar

Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Suherman. (2010). Buku Saku Perkembangan

Anak. Jakarta: EGC

WHO. (2007). Community Based Strategis

for Breastfeeding Promotion and Support

in Developing Country.

, (2013). Progres Toward Achieving the

Fight Millennium Development Goals

http://www.who.int.com. Diakses 20 Juli


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.