ANALISIS MOTIVASI WISATAWAN YANG MENGINAP DI DAERAH WISATA TUKTUK SAMOSIR SUMATERA UTARA

Muhammad Hamdani

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan menganalisis Motivasi Wisatawan yang Menginap pada Daerah Wisata Tuktuk Samosir Sumatera Utara dengan mengambil sampel 30 orang wisatawan mancanegara yang menjadi tamu hotel berdasarkan  teknik simple-random sampling secara deskriptif kualitatif. Karakteristik responden berdasarkan asal negara, dari Belanda 9 orang (30%), Jerman 4 orang (13%), Inggris 6 orang (20%), Spanyol 2 orang (7%, Perancis (10%), dan lainnya 6 0rang (20%) berasal dari Negara USA, Australia, Irlandia , China, dan lainnya tidak lebih dari 3%. Gender didominasi oleh pria 18 orang atau 60%. Pendidikan, pada jenjang universitas mewakili mayoritas  13 orang atau 43%, dengan urutan dibawahnya akademi 11 orang atau 37%, dan  pasca sarjana  6 orang atau 20%. Pekerjaan, mayoritas responden adalah retired (pensiunan) 11 orang (37%), pekerjaan lainnya seperti project manager, medical, engineer, dan lainnya pada kisaran 1-3 orang dengan persentase 3%-7%.Hasil penelitian menunjukkan, bahwaMotivasi wisatawan mancanegara secara internal sebagai faktor pendorong (push-factors), yaitu; Berdasarkan Motivasi Pribadi untuk melepaskan diri dari rutinitas pekerjaan dan kejenuhan dalam kehidupan sehari-hari yaitu 21 orang (70%), untuk mendapatkan penyegaran dan kenyamanan pribadi 27 orang (90%), dan 16 orang (53%) menyatakan tidak berkeinginan untuk menunjukkan gengsi/derajat dan status sosial yang lebih tinggi. Berdasarkan Motivasi Aktualisasi Diri, bahwa 18 orang (60%) menyatakan tidak berkeinginan untuk mendapatkan eksistensi diri, tidak jauh berbeda dari 18 orang (60%) juga menyatakan bahwa mereka tidak berkeinginan untuk meraih mimpi yang dicita-citakan sebelumnya. Berdasarkan Motivasi Sosial dan budaya, bahwa 17 orang (57%) tidak berkeinginan melakukan hubungan dan komunikasi dengan mayoritas masyarakat Batak Toba, dan 16 orang (53%) menyatakan untuk mempelajari seni dan budaya Batak Toba. Motivasi eksternal wisatawan mancanegara sebagai faktor penarik (pull-factors), yaitu: Berdasarkan Iklim/Cuaca. 18 orang (60%)  menyatakan iklim/cuaca yang dingin/sejuk tidak menjadi alasan yang penting. Berdasarkan Sarana dan Fasilitas, 16 orang (53%)  menyatakan sarana transportasi dan faktor keamanan yang memadai ternyata tidak mempengaruhi motivasi mereka dalam berkunjung dan menginap di Daerah Wisata Tuktuk Samosir, bahkan 16 orang (53%) menyatakan tidak menjadi point penting. Bahwa 21 orang (70%) menyatakan atraksi seni dan budaya Batak Toba menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan mancanegara, dan 17 orang (57%) wisatawan berminat dan tertarik mendapatkan produk seni dan budaya masyarakat Batak Toba. Berdasarkan Lingkungan Alam, bahwa hampir keseluruhan responden penelitian 27 orang (90%) menyatakan bahwa lingkungan alam yang alami dan hijau, bebas dari pencemaran udara, atmosfir, suasana sejuk, dan udara segar telah  menjadi motivasi penting wisatawan dalam melakukan kunjungan pada Daerah Wisata Tuktuk Samosir.

Kata kunci:Motivasi wisatawan mancanegara, faktor pendorong, faktor penarik


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Ariyanto, Amarina Ashar, 2009. Psikologi Sosial. Tim Penulis Fakultas Psikologi UI .Jakarta. Salemba Humanika.

Barata, A. Adya. 2003. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta. Elex Media Komputindo.

Handoko, Hani.T. 2000. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.Yogyakarta.Edisi Kedua. BPPE. Karyono, A. Hari. 1997. Kepariwisataan. Jakarta.Gramedia.

Pitana, I Gede dan Putuh, Gayatri (2005), Sosiologi Pariwisata. Jogjakarta. Andi.

Spillane, James. J. 2002. Pariwisata Indonesia.Yogyakarta. Kasinius.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D).Bandung.Penerbit Alfabeta.

Wibisono, Jeffrey.V. 2013. Motivasi Berwisata dan Faktor Penariknya. www.google.motivasi wisatawan.com

Winardi. 2004. Motivasi: Pemotivasi Dalam Manajemen. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1990 tentang Kepariwisataan.

Yoeti, A. Oka.1997.Pengantar Ilmu Pariwisata.Bandung. Angkasa.

____, 2006.Destinasi dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta. Pradnya Paramita


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.