IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT DENGAN GAME TIC TAC TOE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISIS MAKNA SURAH DALAM AL-QURAN PADA SISWA KELAS XII IPS.1 SMA NEGERI 1 MEULABOH TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Isnayati Mus

Sari


Permasalahan rendahnya Kemampuan Menganalisis Makna Surah dalam Al-Qurandi Kelas XII IPS.1 di SMAN 1 Meulaboh Aceh Barat Tahun Pelajaran 2021/2022 menjadikan alasan penulis melakukan penelitian tindakan kelas sehingga penulis menentukan solusi perbaikan pengelolaan dengan tic tac toe games dan setelah dilakukan penelitian beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah sebagai berikut. 1) Implementasi model pembelajaran kooperatif team game tournament dengan tic tac toe game untuk meningkatkan kemampuan siswa menganalisis Makna Surah dalam Al-Quran” siswa Kelas XII IPS.1 SMAN 1 Meulaboh. Indikator keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa dicapai pada siklus II. Terjadi peningkatan kemampuan menganalisis Makna Surah dalam Al-Quran” siswa sehingga akhirnya meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I, hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa menunjukkan bahwa sejumlah 22 dari 36 siswa atau 61% nilainya telah mencapai KBM. Dari total 36 siswa yang masuk dalam kategori kemampuan menganalisa Makna Surah dalam Al-Quran tinggi pada siklus I sejumlah 17 siswa atau 47%. Pada siklus II mengalami peningkatan, yakni sejumlah 29 siswa atau 81% menunjukan peningkatan signifikan. 2) Implementasi model pembelajaran kooperatif team game tournament dengan tic tac toe game untuk meningkatkan kemampuan menganalisis Makna Surah dalam Al-Quran” Pendidikan Agama Islam siswa Kelas XII IPS.1 SMAN 1 Meulaboh tahun pelajaran 2021/2022. Indikator keberhasilan peningkatan kemampuan menganalisis belajar Pendidikan Agama Islam yang tinggi dicapai pada siklus II. Dari total 36 siswa Kelas XII IPS.1 SMAN 1 Meulaboh siswa yang masuk dalam kategori kemampuan menganalisa Makna Surah dalam Al-Quran” tinggi pada siklus I sejumlah 22 siswa atau 61%. Pada siklus II mengalami peningkatan, yakni sejumlah 29 siswa atau 81%.

 

Kata Kunci: Tic Tac Toe Game, Hasil Belajar, Meningkat.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anita Lie. (2008). Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.

Daryanto. (2005). Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. (2003). UU No.20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dimyati, Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Eka Rizki Widayanti. (2016). Pengaruh Penerapan Metode Teams Games Tournament Berbantuan Permainan Dadu Terhadap Hasil Belajar Ipa. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.

Hamdani. (2011). Strategi BelajarMengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Kunandar. (2012). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Meina Noriyana. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika pada Materi Segi Empat di Kelas VII A SMKN 3 Paringin. Tabalong: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains, Vol.4, No.1, April 2013, hlm. 79-84.

Miftahul Huda. (2015). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mumsika Haibah. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Group Investigation Dengan Permainan Bendera Pintar untuk Meningkatan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Bahasa Indonesia siswa Kelas VIII Bahasa Indonesia SMP N 1 Jetis Bantul Tahun Ajaran 2015/2016. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta

Permendiknas No. 23 tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Robert E.Slavin. (2010). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Saifuddin Azwar. (2014). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. (2013). Dasar Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara.

Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset.

Syaiful Bahri. Djamarah. (2009). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Utomo Dananjaya. (2013). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa Cendikia.

Wina Sanjaya. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Zainal Arifin. (2012). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.