PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA SISWA KELAS X IIS.1 DI SMAN 1 KAWAY XVI ACEH BARAT TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Dewi Sartika

Sari


Berdasarkan rendahnya hasil belajar seni rupa bagi siswa kelas X IIS.1  di SMAN 1 Kaway XVI Tahun Pelajaran 2020/2021 maka dilakukan penelitian. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1) Media audio visual efektif meningkatkan kualitas pembelajaran seni budaya materi “Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa” dimana siswa mempelajari sendiri materi pelajaran dalam kelompok masing-masing. Tujuannya agar siswa lebih aktif dan kreatif dalam belajar mandiri, disini guru hanya mengarahkan dan membimbing saja. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media audio visual dapat meningkatkan hasil belajar Seni Budaya materi “Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa” pada siswa kelas X IIS.1 di SMA Negeri 1 Kaway XVI semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021 telah berhasil. 2) Bukti-bukti yang menunjukkan peningkatan hasil belajar seni budaya materi “Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa” dengan menggunakan media audio visual yaitu perolehan persentase ketuntasan belajar yang setiap siklusnya mengalami peningkatan. Nilai rata-rata seni budaya materi “Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa” dapat dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata hasil belajar pada setiap siklus, pada pra tindakan 72,81 dengan rata-rata persentase ketuntasan 47% meningkat pada siklus I sebesar 79,69 dengan rata-rata persentase ketuntasan 78% dan pada siklus II diperoleh rata-rata sebesar 89,06 dengan rata-rata persentase ketuntasan 100% meningkat 16,25 poin signifikan. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut: 1) Kepada guru, agar mencoba menerapkan media audio visual seperti pada mata pelajaran Seni Budaya materi “Konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa” sebagai alternatif untuk meningkatkan kualitas belajar siswa. 2) Siswa sebaiknya selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran dengan media pembelajaran. Keaktifan siswa khususnya dalam tahapan presentasi, tanya jawab dan diskusi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Kondisi ini disebabkan terjadi interaksi sosial antar teman sebaya, saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan hasil belajar yang maksimal.

 

Kata Kunci : Peningkatan, Prestasi, Audio Visual.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdullah Ad-Duweisy, Muhammad. 2014. Menjadi Guru yang Sukses dan Berpengaruh, Surabaya: Pustaka Elba.

Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineke Cipta.

Uno , Hamzah. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Djmarah, Syaiful bahri. 2004. Pola Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam Keluarga, Jakarta : Rineka Cipta.

Fuad, Ihsan. 2005. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Renika Cipta .

Hamalik, Oemar. 2007. Psikologi Belajar dan Mengajar, Bandung: Sinar Baru Algesindo

Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara, Jahja,Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan, Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Kurniasih, Dedeh. 1997. Kontribusi Layanan Bimbingan yang Diterima Siswa dari Guru Bidang Studi, Bandung: IKIP.

Lilik, Sriyanti, dkk. 2009. Teori-teori Pembelajaran,Saltiga: STAIN M Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sadirman, AM. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Press.

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rinek Cipta.

Suhana, Cucu. 2014. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Reflika Aditama Suprijono, Agus.2011. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syaodih, Nana. Sikap Belajar Siswa Aktif dan Motivasi dari Guru dengan Prestasi Belajar, Bandung: IKIP.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.