PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI BUDAYA PADA MATERI MENGENAL SENI PERAN TEATER TRADISIONAL DI KELAS VIII.1 SMP NEGERI 2 MEULABOH TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Susi Ariani

Sari


Masalah hasil belajar siswa di sekolah masih banyak yang mengalami masalah, terutama hasil belajarya masih rendah. Hal disebabkan oleh berbagai sebab, diantaranya masih ada guru yang belum mampu menggunakan metode yang benar. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan September sampai dengan November 2018 di SMP Negeri 2 Meulaboh yang bertujuan untuk mengetahui  peningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII.1 pada materi Mengenal Seni Peran Teater Tradisional pelajaran Seni Budaya dengan menggunakan model SFAE di SMP Negeri 2 Meulaboh. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VIII.1 SMP Negeri 2 Meulaboh yang jumlah siswanya 30 orang siswa sebagai subjek penelitian, untuk memperoleh data penulis menggunakan  teknik pengumpulan data  tes dan non tes. Setelah data terkumpul dengan baik diolah dan dianalis dengan cara membandingkan antara siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa kelas VIII.1 SMP Negeri 2 Meulaboh pada materi Mengenal Seni Peran Teater Tradisional dengan menggunakan model SFAE. Hal ini terbukti pada siklus I dari 30 orang siswa hanya 20 (66,66%) yang yang tuntas secara klasikal, sedangkan setelah siklus II meningkat menjadi 27 orang siswa  atau (90,00%)  yang tuntas secara klasikal.

Kata Kunci: Kooperatif, SFAE, hasil belajar.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abdurrahman, M.1999. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Erlangga.

Johar, R., Nurfadhilah, dan L. Hanum. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Banda Aceh : FKIP Universitas Syiah Kuala.

Kurniawati, N. 2010. Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Bandung.

Lie, A. 2003. Cooperative Learning (Mempraktikkan Cooperative Learning

di Ruang-ruang Kelas). Jakarta : Grasindo

Muhibbin, S. 2003. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Musriah. 2009. Peningkatan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Seni Budaya

Melalui Metode Student Facilitator and Explaining ( PTK Pembelajaran Seni Budaya Kelas X di SMP Negeri 2 Grobogan ). Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Oemar Hamalik.1993. Metode Mengajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Roestiyah, N.K. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Suryanto A, Haryanta A. 2006. Seni Budaya X : Jakarta. Erlangga

Susilowati, A. 2009. Upaya Peningkatan Pemahaman Konsep Seni Budaya Melalui Model Pembelajaran Seni Budaya Sekolah Berbasis Media dan Berkonteks Lokal Surakarta. Skripsi, (Online), (http://etd.eprints.ums.ac.id/3409/2/A410050010.pdf., diakses 3 Maret 2010).


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.