SIFAT FISIK WAFER DARI BAHAN BAKU LOKAL SEBAGAI BAHAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA

Rivai Mufti Salam

Sari


ABSTRAK

Wafer dari bahan bakul lokal berupa kulit ubi dan ampas tebu dapat mempertahankan sifat fiaik wafer. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui sifat fisik wafer dari bahan baku lokal. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dngan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu : A: KU 35% + AT 35% + dedak 30%, B: KU 50% + AT 20% + dedak 30%, C: KU 20% + AT 50% + dedak 30%, D: KU 40% + AT 30% + dedak 30%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kulit ubi dan ampas tebu tidak berpengaruh nyata (P>0,05)  terhadap parameter kerapatan dan daya ambang, tetapi berpengaruh nyata pada berat Janis wafer. Dapat disimpulkan bahwa wafer dari bahan baku lokal yang memiliki sifat fisik yang baik terdapat pada perlakuan B (KU 50% + AT 20% + Dedak 30%) dengan nilai kerapatan (0.06 cm), daya ambang (0.03 m/d) dan berat jenis (0.28 gr/ml).

 

Kata Kunci:          Bahan Baku Lokal, Pakan, Wafer.

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik. 2012. Luas Produktivitas Tananaman Ubi Kayu di Seluruh Provinsi Tahun2012. Badan Pusat Statistik.

Furqaanida, N, 2004. Pemanfatan klobot jagung sebagai substitusi sumber serat

Husin, 2007, Analisis serat bagas. Jurnal Teknik Kimia No. 4, Vol. 18,

Hardianto, L. 2004. Tudi Potensi Pengembangan Industri Pakan dari Bahan Baku Lokal dikabupaten Sumba Timur. Makalah dalam Seminar Nasional Inovasi Teknologi dan Kelembagaan Agribsnis. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Timur. Malang.

Harfiah. 2005. Penentuan nilai indek beberapa Pakan hijauan ternak domba. J. Sains dan Teknologi 5(3):114-125.

Hidayat, E, 2009. Kualitas fisik dan kualitas nutrisi jenggel jagung hasil perlakuan dengan inokulan yang berbeda. Makassar. hal : 6-7.

Jaelani Achmad dan Noordiansyah Firahmi. 2007. Kualitas Sifat Fisik dan Kandungan Nutrisi Bungkil Inti Sawit dari Berbagai Proses pengolahan Crude Palm Oil (CPO). Jurnal Al’Ulum. Vol 33 (3) : 1 -7

Jayusmar. 2000. Pengaruh suhu dan tekanan pengempaan terhadap sifat fisik wafer ransum komplit dari limbah pertanian sumber serat dan leguminosa untuk ternak ruminansia. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kurtanto, T. 2008. Reaksi Millard pada

Produk Pangan. IPB: Bogor.

Masyadi, K. 2010. Nutrisi Ternak I. Laboratorium Makanan Ternak Jurusan Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Ningrum, D.L. 2012. Sampah potensi

pakan ternak yang melimpah. Direktorat

Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jakarta Selatan. 7 hlm.

Nugroho., Achmad, R.P. dan Andy. 2013. Estimasi suplai mikroba pada ternak kambing dengan tingkat konsumsi berbeda berdasarkan ekskresi turunan purin pada urin. Jurnal Agrosistem (8) 1:36-43

Prihatman, K. 2000. Tentang Budidaya Pertanian: Kedelai. Deputi Menegristek Bidang Pendayagunaan dan. Pemasyarakatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Prabawati, Sulusi. 2011. Manfaat Singkong. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor.

Prabowo, F. D. 2003. Performans sapi betina Brahman cross yang diberi wafer ransum komplit berbahan baku jerami padi. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Retnani dkk., 2009. Pengaruh Jenis Hijauan Pakan dan Lama Penyimpanan Terhadap Sifat Fisik Wafer Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan November, 2009, Vol. XII, No. 4.

Susanti. E, dan Nurhidayat, (2008). Pengaruh Ukuran Partikel Yang Berbeda Pada Pakan Limbah Agroindustri Terhadap Kualitas Fisiknya. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner.

Syarifudin, U. H. 2001. Pengaruh penggunaan tepung gaplek sebagai perekat terhadap uji sifat fisik ransum broiler bentuk crumble. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Syananta, F. P. 2009. Uji sifat fisik wafer limbah sayuran pasar dan palatabilitasnya pada domba. Sripsi. Fakultas Peternakan, Institut

Trisyulianti, E. 1998. Pembuatan wafer rumput gajah untuk pakan ruminansia besar. Seminar Hasil-hasil Penelitian Institut Pertanian Bogor. Jurusan Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.