FERMENTASI AMPAS TEBU MENGGUNAKAN MIKROORGANISME PADA RUMEN SAPI

Rawyani Rawyani

Sari


ABSTRAK

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium MIPA Universitas Almuslim Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen, selama 1 bulan, dimulai pada tanggal 26 April sampai dengan 24 Mei 2018. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui kandungan ampas tebu yang difermentasi menggunakan mikroorganisme pada rumen sapi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah kandungan bahan kering, lemak kasar dan serat kasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fermentasi ampas tebu menggunakan mikroorganisme pada rumen sapi tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan bahan kering dan lemak kasar, dan berpengaruh nyata (P>0,01) terhadap kandungan serat kasar. Rataan tertinggi untuk kandungan bahan kering terdapat pada perlakuan P1 yaitu 95,81 dan rataan kandungan lemak kasar tertinggi terdapat pada perlakuan P0 yaitu 0,99, sedangkan untuk kandungan serat kasar tertinggi terdapat pada perlakuan P2 yaitu 38,78.

 

Kata kunci : Fermentasi, Ampas Tebu, Isi Rumen sapi, Bahan Kering, Lemak Kasar, Serat Kasar.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Amiroh, I. 2008. Pengaruh Wafer Ransum Komplit Limbah Tebu dan Penyimpanan terhadap Kualitas sifat Fisik. Skripsi.Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Antonius. 2009. Potensi Jerami Padi Hasil Fermentasi Probion sebagai Bahan Pakan dalam Ransum Sapi Simmental. Prossiding.Proseding. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Sumatera Utara.

Fardiaz, S. 1988. Fermentasi Pangan. Jurnal. Pusat Antara Universitas Pangan dan Gizi Institut Pertanian. Bogor.

Girindra, A. 1993. Biokimia I. Buku. Gramedia. Cetakan 3. Jakarta.

Jaelani. A., A. Gunawan., dan I. Asriani. 2014. Pengaruh Lama Penyimpanan Silase Daun Kelapa Sawit terhadap Kadar Protein dan Serat Kasar. Ziraa’ah.39(1): 8-16.

Mulyani. S., A. Azizah dan A. M. legowo. 2009. Profil, Kolestrol, Kadar Protein, dan Tekstur Keju Menggunakan muchor miechei sebagai Sumber Koagulan. Proseding.Seminar Kebang-kitan Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Dipone-goro. Semarang.

Rafles., A. E. Harahap., dan D. Febrina. 2016. Nilai Nutrisi Ampas Tebu (Bagasse) yang Difermentasi menggunakan Starbio pada Level yang Berbeda. Jurnal. Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.

Soejono. M., R. Utomo., dan S. Priyono. 1985. Pengaruh Perlakuan Alkali terhadap Kecernaan In Vitro Bagasse. Prossiding. Seminar Pemanfaatan Limbah Tebu untuk Pakan Ternak. Pusat penelitian dan pengembangan Ternak. Grati.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1995. Principles and Procedures of Statistics. A Biometrical Approach


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.